Defibrillator HeartStart Philips FRx - FR2 - FR3 |
Serangan jantung adalah penyebab kematian paling tinggi. Dapat terjadi dimana saja, kepada siapa saja, dan kapan saja. Disini saya akan mendemonstrasikan cara pengoperasian The Philips Heartstart FRX, Automated External Defibrilator atau AED. Dalam situasi anda ingin menyelamatkan orang yang terkena serangan jantung caranya adalah sebagai berikut :
Letakkan AED sejajar diantara pasien dan anda. Tekan tombol "ON" "LEPAS BAJU DARI DADA PASIEN" pastikan kalau anda sudah menghubungi tenaga medis, jadi lepaskan baju dari dada pasien secepat mungkin. "KETIKA BAJU PASIEN TELAH TERBUKA – BUKA PLASTIK PAD PUTIH YANG MASIH TERSEGEL DARI DALAM TAS" ini adalah pad listrik. Ambil pad dan lihat dengan seksama gambar yang tertera pada pad lalu tempel secara merata dikulit pada posisinya sesuai dengan gambar yang terlihat. Setelah pad yang pertama terpasang, lalu lanjutkan dengan menempel pad yang kedua dan lihat dengan seksama gambar yang tertera pada pad lalu tempel secara merata dikulit pada posisinya sesuai dengan gambar yang terlihat juga.
Tidak ada masalah pad yang mana duluan yang anda letakkan, yang penting sesuai gambar dan posisi letaknya lalu tekan secara merata setelah pad ditempelkan pada posisi masing-masing.
Alat AED akan memulai mendeteksi detak jantung "MENJAUH DARI PASIEN" "PROSES ANALISA DETAK JANTUNG" "MENJAUH DARI PASIEN" "PROSES ANALISA DETAK JANTUNG" yakinkan tidak ada siapapun yang menyentuh pasien "SEGERA LAKUKAN SHOCK" "MENJAUH DARI PASIEN" "TEKAN TOMBOL ORANGE SEKARANG JUGA" "SHOCK TELAH DILAKUKAN" Yakinkan kembali anda telah menghubungi Pelayanan Darurat "SEKARANG AMAN UNTUK MENYENTUH PASIEN" "LANJUTKAN DENGAN CPR" untuk menolong pasien dengan CPR tekan tombol "BIRU" yang menyala. Letakkan jari-jari tangan yang satu anda ditengah-tengah dada pasien, lalu letakkan jari-jari tangan anda yang satu lagi diatas jari-jari yang pertama dengan saling mencengkeram. Lakukan CPR dengan menekan seirama detak jantung dengan jarak tekanan ke dada seukuran 2 inchi dalam proses penekanan dengan secara berulang-ulang. Lanjutkan dengan memberikan bantuan pernapasan dengan langkah tutup hidung pasien dan angkat kepalanya menengadah lalu ambil napas dalam-dalam dan hembuskan sebanyak dua kali. Lalu lanjutkan kembali dengan kompresi CPR.
Alat AED ini selama menempel pada pasien akan mendeteksi terus kondisi pasien dan dapat mengingatkan kita untuk stop melakukan CPR dengan menganalisa kembali pasien dan memberikan SHOCK lanjutan ataupun mengetahui kalau pasien sudah dapat bergerak dan bernapas kembali.
Walaupun pasien sudah bergerak dan bernapas jangan melepaskan pads yang menempel pada pasien sebelum tenaga medis datang untuk mengambil alih tugas anda, jadi biarkan alat Defibrillator ini yang menjaga kondisi pasien sementara tenaga medis dari Pelayanan Darurat belum datang.
Dengan belajar mengikuti prosedur pemakaian AED Defibrillator ini, dalam masa kritis sementara tenaga medis belum tiba untuk menolong, anda sudah membantu menyelamatkan jiwa orang lain.
Terjemahan oleh :
PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Fuad Ahmad
Categories:
AED Plus,
Alat Kesehatan dan Kecantikan,
Alat Pacu Jantung,
Defibrillator,
FR2,
FR3,
FRx,
Philips,
Zoll